Senin, 16 Januari 2012

First Love


Liburan ini aku pergi ke rumah nenek di luar kota.
Sesampainya disana, aku di suruh budhe ke kamar kakak sepupuku yang ternyata lagi belajar kelompok bareng temen-temennya.
“lagi ngapain kak?”
“belajar kelompok, ayo masuk!”
“belajar kelompok bhs.inggris tepatnya”, tambah temen kakak.
“owh, tapi kan ini liburan”
“ini tugas selama liburan…., oh ya kenalkan ini sepupuku, zakia” kakak mengenalkanku kepada teman-teman kakak.,
“memang kelompoknya 6 orang dan hanya kakak yang cewek?”
“owh, kelompoknya 5 orang, temenku Daniel cuma bantu, dia pinter bhs.inggris. lagipula sekolah kami beda”
“mm, I have to go”
Lalu aku keluar. Duduk di sofa yang empuk sambil dengerin Mp3.
Baru memejamkan mata sejenak,
“hey”
Aku buka mata dan ternyata Daniel sudah ada dihadapanku. Aku tidak menyangka ternyata dia tampan juga kalau diperhatikan.
“hey, kamu Daniel kan?”
“iya. Kamu ngapain?”
“oh, ini Cuma denger Mp3 player”
“lagu apa?”
“You Belong with Me”
“aku juga suka Taylor Swift”
Lalu kami dengerin lagu itu. Dan diapun mengajak aku jalan-jalan.
“mm, aku lebih suka naik sepeda. Soalnya aku nggak suka asap kendaraan.polusi”
“peduli lingkungan? Aku juga suka sepeda daripada motor, makanya aku kesini naik sepeda”
Kami jalan-jalan ke tempat yang belum pernah aku lewati. Tapi sayangnya, aku sudah tahu semua tempat itu.
I love village. Hampir senja, kami berhenti di sebuah ladang gandum. Kami duduk disana dan berbincang-bincang sampai lupa akan waktu yang berputar. Kami pulang.
Dan tidak hanya sampai disitu kisahnya. 5 hari disana serasa 5 jam karena setiap harinya aku jalan-jalan sama Daniel. Sampai 31 desember pun tiba. Di pagi yang cerah dan masih tertutup kabut ini kami jalan pagi. Dan berbincang tentang hal-hal yang entah apa.
“kata kak ‘anda, kamu pinter bhs.inggris? apa emang bakat terpendam atau gara-gara suka western?”
“ya sebenarnya sih, just like western. Emang kenapa?”
“nggak apa-apa sih., Cuma nanya. Aku juga suka western”
“oh ya? mate dong?”
“apa?”
“ehmm enggak, tadi kucingku kejedot pintu….. kenapa koq ketawa?”
“kamu lucu ya?”
Matahari memancarkan sinar hangatnya, aku pun pulang.
Kakakku lagi sedih hanya karena pacarnya nggak ngucapin Merry Christmas atau happy new year. Kalau dipikir-pikir mungkin pacarnya nggak punya pulsa terus juga lagi keluar kota?.
Malam tahun baru pun tiba. Aku ngajak kak ‘anda ke alun-alun kota. Mungkin dengan begitu dia bisa nglupain apa yang telah terjadi pada dirinya. Dan dia pun juga jelous kalau lihat ada orang yang berpacaran di depan dia. Aku nggak bisa merasakan apa yang dirasakan kak ‘anda karena aku sebelumnya belum pernah pacaran (iya, 2 kali tahun baru tanpa kekasih -13 kali nya kan belum mengenal cinta-). Lalu ngajak kak ‘anda ke bioskop.
Dan di Bioskop ternyata ada Daniel juga. Akhirnya kita bertiga nonton bareng. Dan di lantai bawah ada pesta dansa untuk menyambut tahun baru. Daniel ngajak kami kesana, tapi kak ‘anda nggak mau karena disana hanya ada pasangan kekasih (aku pikir nggak juga). Lalu aku sama Daniel saja yang kesana, kak ‘anda diluar menyendiri.
Pada saat sang DJ memberi lagu slow untuk dansa, semua orang berdiri untuk berdansa termasuk aku dan Daniel. And on the that time, he said that he got a crush on me. Aku pun kaget dan aku memang nggak bisa membohongi perasaanku sendiri if actually I like him too. Dan pada saat the light turn off, I realized that he wanna take my lipgloss. But then I saw sis ‘anda stand up beside us.
“mm, maaf aku ganggu kalian. Aku nggak bermaksud…”
Kak ‘anda langsung pergi. Aku dan Daniel mengejar kak ‘anda tapi kami kehilangan jejak. Aku telpon rumah dan ternyata kak ‘anda sudah pulang. Aku dan Daniel menjelaskan semua kepada kak ‘anda kalau kita nggak bermaksud melukai perasaannya. Kak ‘anda pun memaklumkan kami. Dan kami berdua menghibur kak ‘anda. Sudah hampir larut malam, Daniel pun pamit pulang dan kami(aku & kak ‘anda) mengantar Daniel sampai pintu depan. Dan kak 'anda masuk ke rumah duluan, tinggal aku dan Daniel berada di luar yang dingin. Daniel pun memelukku erat hingga dapat kucium bau tubuhnya yang beraroma gatsby.
(dan ternyata selain first love for me, it’s first love for him too )