Minggu, 25 Agustus 2013

What should you do if you want to be a success person ?


Well, what should I do if I want to be a success person ?.
            You know that everybody in this world want to be a success person but they have no idea about the ways. They’re just wondering when they would have been a success one. They’re just wondering if they are rich, they’ll get everything what they want like they’ll buy shoes, dresses, houses, cars and may be they’ll think about everybody will love them if they are rich but actually they are totally wrong.
            Why ?
            Because they don’t start it by the right ways. If you want to be a success person like I want to. You have to start it a little step by step. You know that I want to be a success person like everybody does. But I’m more realistic and I’m starting from now. I study hard so that I get a good score (and I hope the best one) and then I get a good university and get a good job with a big salary.
            But not just study hard. I’m usually bored if my activities are just study, study and study. Sometime I have to refresh my mind away from my daily activities. In that time, I usually do everything I like just like my hobies. You know that your hoby will take you to your future but that’s not always work. Just few people that be able to make it come true. And I want my hoby will be my job. I like art. I want to be a director so I get find some information about that.
            Yes, the other way is get some information.
            You can get some information from internet, books, family, or may be close friends. If you have got it, you have to try harder to use that information. May be the information can help you to be better or get you to your success.
            And the next way is feel confidence. . . . .
(lanjutin sendiri ya...)
:)

Selasa, 22 Januari 2013

Hamster Homo Serakah






Kupandangi komputerku dengan pikiran melayang sampai negeri antah berantah dan diiringi alunan musik jazz yang lembut dari Kenny G di dalam kamarku yang bagai kapal pecah dibungkus dengan gordyn biru laut berlukiskan angsa terbang yang bebas melayang. Sendiri. Sendiri di gubukku yang ibu panggil ‘rumah’ tapi gagasanku ini bukanlah rumah yang menjadi saksi bisu dari perjalanan hidupku melainkan hanya kasur keras padat untuk tidur bahkan hams, nama dari salah satu hamsterku yang masih bertahan melawan badai tidak betah tinggal. Dengan muka masam ia meninggalkanku sendiri di gubuk reyot ini setelah ia berkemas-kemas membawa semua salad yang aku berikan kepadanya satu hari yang lalu bahkan kulkasku bersih dari sayuran yang bernama wortel dan galon air mineralku. Aku langsung shock ketika kesiangan harinya menemukan secarik kertas di aquarium tempat bernaungnya yang berisi :
Bung,
I minta maap, I harus go out from sini. I sudah no tahan lagi in sini.
                                                                                                Hate,

                                                                                Hamster mu yang unyu
P.S   =    stop call I ‘hams’ !!
                Sudah I bilang, hams sudah mati !
                Nama I is ‘munyu’ !!

Dengan menitikkan air raksa dari termometer yang sudah bocor, aku membaca pesan itu. Padahal aku ingin menjadikannya sebagai hewan percobaan untuk praktik pembedahan di sekolah esok hari. Dengan perasaan yang campur aduk seperti nasi mawut segera kusambar ponsel milik Itos, nyamuk yang biasa mengganggu hams pada malam hari untuk hanya sekadar membuat muka hams menjadi masam semasam stoberi.
376+77=8
Setelah aku ketik nomor fax hams, aku langsung bicara kepada hams lewat video call
“hams, aku minta maaf”
“munyu ! aku tidak mau kembali ke sana untuk ke 7 kalinya !”
“ayolah hams, aku baru saja akan memberimu teman yang cantik”
“munyu ! aku tetap tidak mau !”
“oh iya, aku lupa.. akan ada 2 hamster ganteng lho nanti..”
“baiklah.. dan, berhenti memanggilku hams !!”
“okay”
Dasar hamster homo ! kataku dalam hati dan keesokan harinya ia telah tidur di rumah masa depannya karena kegagalanku dalam menjalankan praktik pembedahan tersebut.